Kamis, 04 Oktober 2007

Belajarlah dari Film-film Kartun Studio Ghibli!

"Film kartun adalah tontonan hiburan untuk anak kecil semata! Nothing else!"


Rubahlah cara pandang anda kalau hal di atas adalah satu-satunya alasan anda untuk tidak menonton film kartun! Menonton film apapun sebenarnya bisa menjadi lebih berkualitas seandainya seseorang sedikit meluangkan waktunya untuk mengulas atau mendiskusikannya entah dengan teman, Orang tua, guru, pembina Pramuka atau siapapun.

Banyak hal yang bisa kita dapat dari menonton film. Hal paling berkualitas yang bisa kita dapat dari menonton film tentunya adalah "pembelajaran". Bukan "Pelajaran" tapi "Pembelajaran"! Sangat mudah untuk menangkap pelajaran dari sebuah film, namun tidak demikian dengan pembelajaran. Misalnya saja; kita dapat dengan mudah menangkap pesan moral yang diangkat oleh sebuah film; "berjuanglah tanpa mengenal putus asa", "Cintailah kekasihmu dengan setulus hati" dll. Di sisi lain tidak cukup mudah bagi kita untuk dapat menyerap, memfilter sekaligus mengaktualisasikan intisari pelajaran dari sebuah film dalam kehidupan kita sehari-hari secara bersamaan bukan? Ini yang saya maksud dengan pembelajaran. "Bagaimana cara seseorang belajar" bukan "Apa yang seseorang harus pelajari dan apa yang tidak perlu dipelajari".

Cobalah sesekali luangkan waktu anda untuk menonton film-film kartun buatan Studio Ghibli, Jepang. Saya tidak tahu apa yang akan anda rasakan, tapi bagi saya pribadi menonton film-film kartun buatan Studio Ghibli bukan hanya menyenangkan namun juga menggugah akal budi saya secara mendalam. Film My Neighbor Totoro (Tonari no Totoro) misalnya, telah mengajak pikiran saya untuk bertamasya ke masa kanak-kanak dan dapat menggerakan saya untuk berjalan-jalan lagi di pematang sawah sambil menghirup udara segar pagi hari, Menyaksikan kembali bentuk angin yang seringkali menyisir hamparan sawah dan menggerakan saya pula untuk lebih menunjukkan rasa sayang pada orang tua dan adik-adik.

Itu baru satu Film saja...Film-film Ghibli lainnya lebih-lebih lagi menginspirasi Saya maupun teman-teman dekat saya untuk melakukan berbagai hal. Kami selalu mendiskusikan film-film Ghibli yang baru kami tonton. Diskusi kami dari satu film saja bisa melebar kemana-mana mulai dari mitologi Jepang, Sejarah bangsa Jepang, Sejarah Kemerdekaan Indonesia, hubungan keluarga, Psikologi anak, pendidikan di Indonesia, perekonomian sampai ke mitos-mitos yang ada di budaya kita bahkan Pramuka sekalipun. Hal ini cukup membuktikan bahwa kita sebenarnya bisa belajar banyak dari sebuah film kartun.

Wah...Saya bukan sedang mempromosikan Studio Ghibli lho! Toh film-film yang saya tontonpun semuanya DVD bajakan(yang jelas-jelas merugikan Studio Ghibli sendiri). THX GOD! Kami bisa belajar dengan murah!


Back to the Topic! Setiap menonton film, seharusnya setiap kali pula akal dan budi kita menjadi lebih tajam bukan malah membabi buta menyerap segala isi dari film-film tersebut tanpa rasa kritis sama sekali. Menonton film sinetron sekalipun kalau kita kritis, bisa bermanfaat kok...Pada saat itulah insting kita sebagai manusia pembelajar seharusnya terasah.

Menjadi Pramuka berarti menjadi manusia pembelajar. Pramuka seharusnya tidak boleh jadi manusia yang anti film kartun apalagi anti pembelajaran. Wah...tanggung kemping seumur-umur, tinggal di hutan aja sekalian! Biar kaya Tarzan!

Tidak ada komentar: